Nabi Isa as. lahir di Betlehem, dilahirkan oleh wanita suci yang bernama Maryam bin Imran. Nabi Isa as. tidak mempunyai seorang ayah karena Maryam tidak bersuami. Suatu ketika Maryam didatangi oleh Malaikat Jibril. Malaikat Jibril memberi penjelasan kepada Maryam akan dikaruniai oleh Allah SWT seorang anak laki-laki meskipun tidak bersuami. Maryam merasa malu untuk mempunyai anak karena belum menikah. Tetapi ini adalah kehendak Allah SWT dan kelak anak yang dilahirkan Maryam itu dijadikan Allah SWT sebagai nabi dan rasul.
Mendekati masa kelahiran anaknya, Maryam pergi meninggalkan rumah menjauh dari masyarakat sekitarnya agar saat melahirakan tidak mendapat cemohan. Dibawah sebuah pohon kurma di situlah Isa dilahirkan tanpa pertolongan siapa pun.
Setelah Isa berumur beberapa hari Maryam kembali ke rumah. Maryam mendapat petunjuk dari Allah SWT , apabila ada orang yang bertanya tentang anak yang dibawanya agar Maryam menjawab bahwa dia sedang berpuasa dan bernazar untuk tidak berbicara. Saat memasuki desanya banyak orang menanyakan bayi yang dibawa nya .
Kata mereka : “ Hai Maryam , bayi siapakah yang kau bawa itu ?” Maryam hanya diam dan menunjukn bayinya. Dari mulut bayi keluarlah kata-kata : “ Sesungguhnya aku ini adalah hamba Allah SWT, Allah SWT meberiku kitab suci, menjadikan aku seorang Nabi. Aku diberkahi oleh-Nya di manapun aku berada dan kepadaku diwasiatkan untuk melakukan salat dan zakat sepanjang hidupku .... (dst) “ Maka diamlah orang-orang yang bertanya kepada Maryam. Mereka percaya bahwa Maryam adalah gadis suci yang dipilih Allah SWT utuk melahirkan bayi yang nantinya akan dijadikan sebagai nabi dan rasul oleh Allah SWT.
Pada usia ke 30 tahun Isa diangkat sebagai nabi dan rasul oleh Allah SWT. Nabi Isa as. diberi tugas kepada kaumnya agar tidak menyimpang dari ajaran-ajaran Nabi Musa as. Nabi Isa as. diberi wahyu sebagai rasul oleh Allah SWT di atas bukit zaitun.
Dalam berdakwah Nabi Isa as. mengalami banyak rintangan dan hambatan, di antaranya Nabi Isa as. dituduh sebagai pembohong.
Orang-orang yang tidak suka kepada Nabi Isa as. menuntut untuk membuktikan bahwa Nabi Isa as. benar-benar utusan Allah SWT.
Dan Allah SWT memberikan beberapa mukjizat kepada Nabi Isa as. sebagai berikut :
1. Dapat menciptakan seekor burung dari tanah liat atas seizin Allah SWT.
2. Dapat menyembuhkan orang buta sejak lahir
3. Dapat mengetahui keadaan seseorang , apa yang dimakan dan diminum, apa yang dilakukan di rumah, dan apa yang disimpannya.
4. Dapat menghidupkan orang mati atas seizin Allah SWT
5. Dapat menyembuhkan penyakit yang tidak ada obatnya.
6. Dapat menurunkan makanan dari langit, terjadi ketika para sahabatnya kaum Hawariyah saat kelaparan menyertai perjalanan dakwah Nabi Isa as.
Dalil-dalil dari Al-Qur’an :
Pertama, firman Allah Ta’ala: Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.” (QS. Az Zukhruf [43]: 57-61).
Kedua, firman Allah Ta’ala: “Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” “Tidak ada seorang pun dari ahli kitab kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan pada hari kiamat nanti Isa akan menjadi saksi terhadap mereka.” (QS. An-Nisa’ [4]: 157-159).
Karena semakin banyak pengikut-pengikut Nabi Isa as. membuat musuh-musuh Nabi Isa as. marah , mereka menyebarkan fitnah bahwa Nabi Isa as. adalah Nabi palsu.
Ketika penangkapan Nabi Isa as. terjadi, semua pengikut Nabi Isa as. melarikan diri.
Tetapi Allah SWT melindungi dan menyelamatkan Nabi Isa as.
Nabi Isa diangkat ke langit dan mengganti wajah serupa oleh satu muridnya.
Orang yang diserupakan itu ialah Yudas Iskariot(yahuda) muridnya Nabi Isa as. yang ingkar. Hampir semua orang mengira bahwa yang disalib itu adalah Nabi Isa as. padahal yang disalib itu adalah Yahuda.
Title : KISAH SEJARAH NABI ISA AS
Description : Nabi Isa as. lahir di Betlehem, dilahirkan oleh wanita suci yang bernama Maryam bin Imran. Nabi Isa as. tidak mempunyai seorang ayah kar...