Fungsi organ jantung dalam tubuh kita adalah begitu besar. Karena memang jantung adalah salah satu bagian vital yang memegang peranan penting dalam peredaran darah manusia itu sendiri. Dan salah satu fungsi manfaat jantung adalah sebagai alat pemompa darah untuk diedarkan keseluruhan bagian organ tubuh dan menampungnya kembali setelah dibersihkan oleh organ paru-paru kita. Untuk itulah pentingnya kita mengenal akan
anatomi fisiologi jantung yang ada dalam tubuh kita sendiri dan hal ini akan bisa meningkatkan rasa syukur kita atas nikmat Allah Ta'ala kepada kita semuanya.
Cara kerja jantung adalah sangat penting untuk dijaga kesehatannya, karena bila mengalami gangguan pada jantung akan banyak berefek kepada organ-organ lain di dalam tubuh kita. Karena masing-masing organ tubuh saling berkaitan satu sama lain. Dengan mengetahui serta memahami akan
anatomi dan fisologi jantung dengan benar akan membantu kita dalam
menjaga kesehatan jantung kita juga tentunya.
Anatomi fisiologi jantung ini akan diawali dengan letak jantung itu sendiri. Letak jantung kita adalah terdapat dalam rongga dada manusia. Tepatnya adalah di atas diafragma. Dan organ yang satu ini terbungkus oleh apa yang dinamakan dengan selaput jantung (lapisan jantung) yang disebut dengan perikardium. Pericardium ini terbagi menjadi dua yaitu pericardium viseralis dan parietalis. Parietalis yaitu lapisan jantung yang melekat pada tulang dada dan selaput paru. Sedangkan perikardium Viseralis adalah lapisan jantung itu sendiri. Berat organ jantung adalah berkisar 250-300 gram dan ukuran jantung adalah sebesar kepalan tangan. Ini adalah kurang lebih dari pengertian jantung itu sendiri.
Lapisan jantung itu sendiri terdiri dari Perikardium, Miokardium, dan Endokardium. Miokardium adalah Lapisan otot jantung yang menerima darah dari arteri koronaria. Sedangkan miokardium adalah bagian dinding dalam atrium diliputi oleh membran yang mengkilap dan terdiri dari jaringan endotel atau selaput lender yang licin kecuali aurikula dan bagian depan sinus vena kava
Berbicara mengenai
anatomi jantung maka organ jantung terdiri atas 4 ruang, yaitu 2 ruang yang berdinding tipis disebut dengan atrium (serambi), dan 2 ruang yang berdinding tebal yang disebut dengan ventrikel (bilik). Atrium dan ventrikel jantung ini masing-masing akan dipisahkan oleh sebuah katup, sedangkan sisi kanan dan kiri jantung akan dipisahkan oleh sebuah sekat yang dinamakan dengan septum.
Septum atau sekat ini adalah suatu partisi otot kontinue yang mencegah percampuran darah dari kedua sisi jantung. Pemisahan ini sangat penting karena separuh jantung kanan menerima dan juga memompa darah yang beroksigen rendah sedangkan sisi jantung sebelah kiri adalah berfungsi untuk memompa darah yang beroksigen tinggi. Dan fungsi katup jantung dalam hal ini adalah terutama agar darah yang telah terpompa tersebut tidak kembali masuk ke dalam lagi.
Sistem Sirkulasi Darah Jantung.
Sirkulasi darah jantung dan juga
cara kerja jantung itu harus terdiri dari tiga komponen penting. Komponen yang memegang peranan penting dalam menjalankan fungsi dan kerja jantung terdiri dari :
- Jantung sendiri yang mempunyai fungsi sebagai pompa yang melakukan tekanan terhadap darah agar timbul gradien dan darah dapat mengalir ke seluruh tubuh.
- Pembuluh darah yang mempunyai fungsi sebagai saluran untuk mendistribusikan darah dari jantung ke semua bagian tubuh dan mengembalikannya kembali ke dalam jantung sendiri.
- Darah yang mempunyai fungsi sebagai medium transportasi dimana darah akan membawa oksigen dan nutrisi.
Ruang-Ruang Jantung.
Jantung terdiri dari beberapa ruang jantung yaitu atrium dan ventrikel yang masing-masing dari ruang jantung tersebut dibagi menjadi dua yaitu atrium kanan kiri, serta ventrikel kiri dan kanan.
Atrium.
Berikut fungsi dari masing-masing atrium jantung tersebut yaitu :
- Atrium kanan berfungsi sebagai penampungan (reservoir) darah yang rendah oksigen dari seluruh tubuh. Darah tersebut mengalir melalui vena kava superior, vena kava inferior, serta sinus koronarius yang berasal dari jantung sendiri. Kemudian darah dipompakan ke ventrikel kanan dan selanjutnya ke paru. Atrium kanan menerima darah de-oksigen dari tubuh melalui vena kava superior (kepala dan tubuh bagian atas) dan inferior vena kava (kaki dan dada lebih rendah). Simpul sinoatrial mengirimkan impuls yang menyebabkan jaringan otot jantung dari atrium berkontraksi dengan cara yang terkoordinasi seperti gelombang. Katup trikuspid yang memisahkan atrium kanan dari ventrikel kanan, akan terbuka untuk membiarkan darah de-oksigen dikumpulkan di atrium kanan mengalir ke ventrikel kanan
- Atrium kiri menerima darah yang kaya oksigen dari kedua paru melalui 4 buah vena pulmonalis. Kemudian darah mengalir ke ventrikel kiri dan selanjutnya ke seluruh tubuh melalui aorta. Atrium kiri menerima darah beroksigen dari paru-paru melalui vena paru-paru. Sebagai kontraksi dipicu oleh node sinoatrial kemajuan melalui atrium, darah melewati katup mitral ke ventrikel kiri
Ventrikel.
Berikut adalah fungsi dan manfaat ventrikel yaitu :
- Ventrikel kanan menerima darah dari atrium kanan dan dipompakan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. Ventrikel kanan menerima darah de-oksigen sebagai kontrak atrium kanan. Katup paru menuju ke arteri paru tertutup, memungkinkan untuk mengisi ventrikel dengan darah. Setelah ventrikel penuh, mereka kontrak. Sebagai kontrak ventrikel kanan, menutup katup trikuspid dan katup paru terbuka. Penutupan katup trikuspid mencegah darah dari dukungan ke atrium kanan dan pembukaan katup paru memungkinkan darah mengalir ke arteri pulmonalis menuju paru-paru.
- Ventrikel kiri menerima darah dari atrium kiri dan dipompakan ke seluruh tubuh melalui aorta. Ventrikel kiri menerima darah yang mengandung oksigen sebagai kontrak atrium kiri. Darah melewati katup mitral ke ventrikel kiri. Katup aorta menuju aorta tertutup, memungkinkan untuk mengisi ventrikel dengan darah. Setelah ventrikel penuh, dan berkontraksi. Sebagai kontrak ventrikel kiri, menutup katup mitral dan katup aorta terbuka. Penutupan katup mitral mencegah darah dari dukungan ke atrium kiri dan pembukaan katup aorta memungkinkan darah mengalir ke aorta dan mengalir ke seluruh tubuh.
Siklus Jantung.
Berikutnya adalah mengenai hal yang berhubungan dengan siklus organ jantung. Siklus jantung termasuk dalam bagian dari fisiologi jantung itu sendiri. Jantung ketika bekerja secara berselang-seling berkontraksi untuk mengosongkan isi jantung dan juga berelaksasi dalam rangka mengisi darah kembali. Siklus jantung terdiri atas
periode sistol (kontraksi dan pengosongan isi) dan juga
periode diastol (relaksasi dan pengisian jantung). Atrium dan ventrikel mengalami siklus sistol dan diastol terpisah. Kontraksi terjadi akibat penyebaran eksitasi (mekanisme listrik jantung) ke seluruh jantung. Sedangkan relaksasi timbul setelah repolarisasi atau tahapan relaksasi dari otot jantung.
Peredaran Darah Jantung.
Peredaran jantung itu terdiri dari peredaran darah besar dan juga peredaran darah kecil. Darah yang kembali dari sirkulasi sistemik (dari seluruh tubuh) masuk ke atrium kanan melalui vena besar yang dikenal sebagai vena kava. Darah yang masuk ke atrium kanan berasal dari jaringan tubuh, telah diambil O2-nya dan ditambahi dengan CO2. Darah yang miskin akan oksigen tersebut mengalir dari atrium kanan melalui katup ke ventrikel kanan, yang memompanya keluar melalui arteri pulmonalis ke paru. Dengan demikian, sisi kanan jantung memompa darah yang miskin oksigen ke sirkulasi paru. Di dalam paru, darah akan kehilangan CO2-nya dan menyerap O2 segar sebelum dikembalikan ke atrium kiri melalui vena pulmonalis.
Darah kaya oksigen yang kembali ke atrium kiri ini kemudian mengalir ke dalam ventrikel kiri, bilik pompa yang memompa atau mendorong darah ke semus sistim tubuh kecuali paru. Jadi, sisi kiri jantung memompa darah yang kaya akan O2 ke dalam sirkulasi sistemik. Arteri besar yang membawa darah menjauhi ventrikel kiri adalah aorta. Aorta bercabang menjadi arteri besar dan mendarahi berbagai jaringan tubuh.
Katup-Katup Jantung.
Katub jantung ini terdiri dari 4 yaitu :
- Katup Trikuspidalis. Katup trikuspidalis berada diantara atrium kanan dan ventrikel kanan. Bila katup ini terbuka, maka darah akan mengalir dari atrium kanan menuju ventrikel kanan. Katup trikuspid berfungsi mencegah kembalinya aliran darah menuju atrium kanan dengan cara menutup pada saat kontraksi ventrikel. Sesuai dengan namanya, katup trikuspid terdiri dari 3 daun katup.
- Katup Pulmonal. Setelah katup trikuspid tertutup, darah akan mengalir dari dalam ventrikel kanan melalui trunkus pulmonalis. Trunkus pulmonalis bercabang menjadi arteri pulmonalis kanan dan kiri yang akan berhubungan dengan jaringan paru kanan dan kiri. Pada pangkal trunkus pulmonalis terdapat katup pulmonalis yang terdiri dari 3 daun katup yang terbuka bila ventrikel kanan berkontraksi dan menutup bila ventrikel kanan relaksasi, sehingga memungkinkan darah mengalir dari ventrikel kanan menuju arteri pulmonalis.
- Katup Bikuspid (Bikuspidalis). Katup bikuspid atau katup mitral mengatur aliran darah dari atrium kiri menuju ventrikel kiri. Seperti katup trikuspid, katup bikuspid menutup pada saat kontraksi ventrikel. Katup bikuspid terdiri dari dua daun katup
- Katup Aorta. Katup aorta terdiri dari 3 daun katup yang terdapat pada pangkal aorta. Katup ini akan membuka pada saat ventrikel kiri berkontraksi sehingga darah akan mengalir keseluruh tubuh. Sebaliknya katup akan menutup pada saat ventrikel kiri relaksasi, sehingga mencegah darah masuk kembali kedalam ventrikel kiri.
Dan mengenai fisiologi jantung itu terdiri dari :
- Sistem pengaturan jantung.
- Sistem kelistrikan jantung.
- Siklus jantung.
- Bunyi jantung.
- Curah jantung.
Demikian tadi beberapa hal yang berhubungan dengan pengenalan dan juga mengenal akan anatomi fisiologi jantung dan juga pembahasan mengenai
patofiologi jantung akan dibahas tersendiri dalam artikel yang terpisah.
Title : Anatomi Dan Fisiologi Jantung
Description : Fungsi organ jantung dalam tubuh kita adalah begitu besar. Karena memang jantung adalah salah satu bagian vital yang memegang peranan pentin...